Saya ingin sedikit mereview salah satu lagu dari Banda Neira yang judulnya Di Beranda.
Lagu ini bercerita tentang seseorang yang sedang meninggalkan rumah dan rindu akan suasana rumah.Lagu ini dibuka dengan permainan gitar ananda badudu yang sederhana dan sedikit diiringi permainan xylophone dari Rara Sekar mempermanis opening lagu ini, Sempurna mengingatkan saya saat mendung di rumah.
Lirik pertamanya yang mengingatkan ibu untuk tenang dan menyeka air matanya, mungkin ini menceritakan ibu yang akan ditinggal pergi anaknya.
Lalu menceritakan tentang kerinduannya dengan ayah.
Dilanjutkan dengan bayangan dia tentang suasana rumah saat dia tinggalkan, kamar yang biasanya berantakan dan ribut oleh suaranya.
Di akhir lirik berusaha menenangkan mereka bahwa kemanapun dia pergi pasti akan pulang ke rumah, Dan begitupun sebaliknya untuk mengingatkan diri nya sendiri.
Pas banget didengerin buat yang lagi jauh dan rindu sama rumah, jadi pingin cepat - cepat pulang.
Pertama kali dengerin lagu ini saya langsung seneng.
lekas seka air matamu
sembapmu malu dilihat tetangga
Oh, ayah mengertilah
Rindu ini tak terbelenggu
Laraku setiap teringat peluknya
Kamarnya kini teratur rapi
Ribut suaranya tak ada lagi
Tak usah kau cari dia tiap pagi
Dan jika suatu saat
Buah hatiku, buah hatimu
Untuk sementara waktu pergi
Usahlah kau pertanyakan ke mana kakinya kan melangkah
Kita berdua tahu, dia pasti
Pulang ke rumah
Kamarnya kini teratur rapi
Ribut suaranya tak ada lagi
Tak usah kau cari dia tiap pagi
Dan jika suatu saat
Buah hatiku, buah hatimu
Untuk sementara waktu pergi
Usahlah kau pertanyakan ke mana kakinya kan melangkah
Kita berdua tahu, dia pasti
Pulang ke rumah
Lagu ini bercerita tentang seseorang yang sedang meninggalkan rumah dan rindu akan suasana rumah.Lagu ini dibuka dengan permainan gitar ananda badudu yang sederhana dan sedikit diiringi permainan xylophone dari Rara Sekar mempermanis opening lagu ini, Sempurna mengingatkan saya saat mendung di rumah.
Lirik pertamanya yang mengingatkan ibu untuk tenang dan menyeka air matanya, mungkin ini menceritakan ibu yang akan ditinggal pergi anaknya.
Lalu menceritakan tentang kerinduannya dengan ayah.
Dilanjutkan dengan bayangan dia tentang suasana rumah saat dia tinggalkan, kamar yang biasanya berantakan dan ribut oleh suaranya.
Di akhir lirik berusaha menenangkan mereka bahwa kemanapun dia pergi pasti akan pulang ke rumah, Dan begitupun sebaliknya untuk mengingatkan diri nya sendiri.
Pas banget didengerin buat yang lagi jauh dan rindu sama rumah, jadi pingin cepat - cepat pulang.
Pertama kali dengerin lagu ini saya langsung seneng.
Di Beranda
Oh, Ibu tenang sudahlekas seka air matamu
sembapmu malu dilihat tetangga
Oh, ayah mengertilah
Rindu ini tak terbelenggu
Laraku setiap teringat peluknya
Kamarnya kini teratur rapi
Ribut suaranya tak ada lagi
Tak usah kau cari dia tiap pagi
Dan jika suatu saat
Buah hatiku, buah hatimu
Untuk sementara waktu pergi
Usahlah kau pertanyakan ke mana kakinya kan melangkah
Kita berdua tahu, dia pasti
Pulang ke rumah
Kamarnya kini teratur rapi
Ribut suaranya tak ada lagi
Tak usah kau cari dia tiap pagi
Dan jika suatu saat
Buah hatiku, buah hatimu
Untuk sementara waktu pergi
Usahlah kau pertanyakan ke mana kakinya kan melangkah
Kita berdua tahu, dia pasti
Pulang ke rumah
