Friday, November 22, 2013

Pengalaman tes kerja ASTRA DAIHATSU

Sup pembaca.....
Selamat hari jum'at ya..
Hari jum'at, pasti sebagian orang hari ini ada  yang perasaannya lagi senang sumringah..
apalagi buat pasutri karena hari jumat biasanya ada ritual khusus yang mereka berdua lakukan hahaha.

Hari ini perasaan saya lagi senang juga lho pembaca..., tp bukan karena saya punya ritual khusus kayak pasutri ya.
Tapi karena beberapa faktor antara lain: pertama besok adalah weekend yang artinya besok saya nggak ngantor :D , kedua besok saya diajakin kakak saya fitra ke pasar senin buat jalan-jalan (maklum saya bosen di kamar terus nggak ada tv dan hiburan yang mengasikan), ketiga karena sekarang itu tanggal 22 yang artinya 3 atau 5 hari lagi saya gajian untuk pertama kalinya hehehe.

skip skip...

Kali ini saya mau cerita pengalaman saya pernah ikut tes masuk kerja di ASTRA DAIHATSU.
saya cerita begini untuk para jobseeker yang lagi cari referensi  gimana sih tes masuk astra daihatsu, karena dulu saya juga sering tuh sebelum mau tes kerja sempetin googling2 dulu siapa tahu ada yang nge share cerita mereka ngikutin tes kerja di perusahaan tsb.


graha sepuluh nopember


Ya saya pernah ikut tes kerja astra daihatsu tapi belom jodoh alias nggak lolos..
ceritanya itu pada saat saya kuliah di semester 7 akhir.. saya lupa bulan apa itu, yang pasti pas BKI(Bursa Karir ITS) semester 7 di graha ITS.
Berbekal transkrip nilai dari semester 1-6 , CV cacat dan foto 3x4 hasil photoshop-an saya pergi ke bursa karir tersebut.
Bareng sama teman seperjuangan saya si mantap jayanto..
siang-siang sehabis kuliah sekitar jam 12an kali ya, kita berlenggang jalan ke graha ITS, beruntung kampus saya deket sama graha.
sampai lah kita di graha ITS, beli tiket masuk 2000an.
Pengalaman pertama saya datang ke bursa karir, banyak para jobseeker di sana, mereka pakai baju layaknya orang yang sudah siap kerja. sedangkan saya hanya memakai hem abu-abu, celana jeans mbulak mamel dan sedikit kedodoran, sepatu new balance coklat yang sudah mangap kanan kiri. Saya berasa nggak pantas berada di sini hahha.
skip skip.
saya dan mantap mulai jalan-jalan ke stan perusahaan yang ada di BKI, mulai dari depan sampai belakang saya telusuri. Beberapa CV cacat saya sebar sebarin ke perusahaan yang menurut saya cakep.
Setelah CV saya habis, saya ke Stan Daihatsu yang ada di dekat pintu keluar, disana ada penjaga stan yang sedang bagiin kertas buat daftar kerja di Astra Daihatsu..
saya dan mantap iseng-iseng ikutan minta kertas itu dan mengisi isian yang ada di kertas itu... mulai dari nama,ipk,nomer telp dan posisi yang mau di aply.

Setelah beberapa hari dari bursa karir itu, saya dapet sms undangan buat ikut psikotes di kampus ITATS, kalau nggak salah itu hari jum'at jam 8 atau 9. Saya ingat waktu itu saya dan teman saya nobel nasrul datangnya telat dan nggak dapat kursi buat ikut psikotes. Tapi berkat protes ke panitia akhirnya saya dapat kursi untuk ikutan tes, tapi teman saya itu belum beruntung dan mereka dapat jadwal psikotes kloter ke 2.
Di dalam sana sudah ada banyak peserta psikotes, Lagi - lagi mereka pakai stelan layaknya orang yang siap kerja. kali ini saya juga ikut-ikutan pakai celana bahan dan hem dimasukin tapi tetap pakai sepatu coklat mangap mangap saya.
Perasaan pertama saya saat ikut psikotes tersebut degdeg -an, tangan keringetan,telapak kaki juga ikut keringetan. Kaki saya dengan sendirinya gerak-gerak kayak orang lagi pakai mesin jahit..mungkin reflek buat ngilangin rasa gugup saya.
Setelah beberapa menit, soal-soal dibagikan dan instruktur memberi panduan cara mengerjakan tes itu.
Tes pertama kalau nggak salah itu kayak logika matematika, misal ( a > b, b>c , c<a : benar atau salah).. yah kayak gitu lah.
saya jawab dengan sebisa saya, saya jawabnya dengan ngelihat tanda panahnya aja contoh:

1.  a > b : b>c : a>c
2.  a < b : b < c : a<c

Di soal di atas lihat aja tanda nya, soal nomer 1 tandanya ( > > a >) kekanan semua kan jadi jawabanya benar.
soal nomer 2 ( < < a<) kekiri semua kan, jadi jawabnya juga benar.


lalu tipe soal berikutnya itu kalau nggak salah soal cerita dan kita harus menyimpulkan kalimat2 tersebut.
semacam gini :
a. pak tono merokok
b. pak tono dan teman teman-temanya merokok
c. pilot tidak ada yang merokok

1. teman pak tono adalah pilot.
jadi kita disuruh memilih benar atau salah. (saya agak lupa)

lalu tipe soal selanjutnya itu logika gambar. disuruh meneruskan pola gambar yang ada.
lumayan banyak dan membuat pusing. kalau nggak salah ada 2 buku yang di staples jadi satu, banyak sekali.
saya jawabnya pas itu nggak sampe selesai, nggak nututi, dan saya coba2 aja spekulasi dengan mengisi ngawur. logika nya kan kalau diisi ada kesempatan untuk bener tuh, daripada di kosongin hahaha (strategi busuk).

lalu tes terakhir adalah tes itung-itungan saya lupa namanya krapelin atau pauli ya.
menghitung kolom angka dari bawah keatas, kalau si instruktur bilang pindah, kita harus pindah kekolom sebelah kanan. saya mengerjakanya dengan berpikir keras dan saya sering typo.

otak sudah mulai capek dan jenuh nih pembaca. setelah itu tes gambar warteg, tes nya itu menggambar dengan meneruskan pola yang ada, ada 8 pola. kalau saya lihat pola yang sudah ada itu ada 3 jenis yaitu garis lurus dan garis lengkung dan titik. saya bingung menggambar apa, yang saya ingat waktu itu saya menggambar bunga untuk pola titik.

setelah tes gambar warteg, kita dibagikan 2 kertas, dan disuruh gambar pohon dan orang. gambar nya wajib pake pensil HB, saya nggak tahu kenapa kok wajib pake pensil HB.
untuk gambar pohon saya menggambar pohon nangka lengkap dengan buah nangka yang lonjong dan berduri (saya sempat bingung itu pohon nangka apa durian). untuk gambar orang, saya menggambar orang berdiri tegap, memakai pakaian rapi berjas berkerah berdasi dengan celana panjang lengkap dengan sepatu, saya berusaha menggambar dengan detil ada resletingnya, kantong celana, kantong baju,dan kancing baju.

skipskip...
setelah tes selesai saya dipersilahkan meninggalkan ruangan, dan instruktur memberi tahu kalau pengumumanya bisa dilihat hari itu juga sekitar jam 2-3 sore.
setelah meninggalkan ruangan tes, saya dan teman - teman seperjuangan langsung pergi ke masjid manarul untuk menunaikan sholat jum'at.

setelah sampai di masjid manarul, seperti biasa tidak lupa kami mampir ke lapak-lapak pedagang kaki lima yang berjualan di sekitaran masjid. sekedar membeli minum dan pentol lalu kami duduk-duduk di pinggiran got (anak got). mulailah kami ngobrol ngalur ngidul, nyacati orang, sambil mata kami melirik lirik cewek yang lewat di depan kami (kami menyebut ritual tersebut "nyelepet" atau "clustering" ).. maklumlah kami kuliah di kampus yang lebih banyak cowoknya daripada ceweknya. Setelah puas ngobrol dan clustering..kami masuk ke masjid dan mendengarkan ceramah. Seperti biasa ada beberapa teman saya yang tertidur sambil dengerin ceramah.
setelah sholat jumat, saya dan teman-teman punya kebiasaan tidur-tiduran di sebuah pilar masjid manarul yang letaknya di serambi kiri masjid. ngelesat ngelesot nggak jelas sambil ngobrol dan ada yang asyik mainan hp.
kami semua sempat ngobrolin gimana tadi psikotes nya, dan kami semua merasa nggak bakalan lolos tahap selanjutnya, maklum tidak ada persiapan di psikotes pertama ini. Saya dan teman2 tidak ada yang berencana kembali ke ITATS untuk melihat pengumuman hasil psikotes.

masjid manarul ilmi


Sekitar jam 2-3 saya di whatsapp oleh teman SMA saya, kalau nama saya ada di daftar peserta yang lolos untuk tahap interview. saya heran, kenapa saya bisa lolos padahal saya merasa tidak bakal lolos. Peserta yang lolos wajib mengambil form isian yang ada dikampus ITATS.

Saya mendapat sms tes undangan interview di hotel santika, kalau nggak salah pagi jam 8.
saat hari H, saya berangkat dengan pakaian rapi dan tidak lupa meminta restu orang tua.berangkat menggunakan sepeda motor putih, tidak lupa untuk mengisi bensin dulu karena si doi boros bensin, sepanjang perjalanan saya bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW (anjuran dari bapak saya : "sholawat lah yang banyak").
setelah sampe di TKP, naiklah saya ke lantai 8 kalau nggak salah.
Di sana sudah ada sekitar 3 orang yang sedang menunggu. mereka mengenakan pakaian rapi (atasan polos, celana kain hitam, sepatu kulit hitam mengkilat, dan dasi) sedangkan saya (atasan garis-garis, celana kain warna krem buluk, sepatu coklat butut, nggak pakai dasi), saya sempat tanya ke salah satu perserta tes "apakah kalau interview itu harus pake dasi" dia menjawab "kalau interview untuk posisi kerja di kantor yang resmi biasanya pake dasi tapi kalau interview untuk posisi engineer nggk usah pake dasi". sempet minder dengan pakaian saya.

setelah menunggu dengan resah, giliran saya untuk interview, didalam ada 3 pewawancara, tiap pewawancara mewawancarai 1 orang.
Setelah membuka pintu ruang interview, saya menuju ke meja pewawancara, tidak lupa mengucap salam dan mengulurkan tangan untuk berjabat tangan. saya meminta izin untuk duduk, tas punggung saya lepas dan letakan di bawah sebelah kanan, duduk dengan tegap, kedua tangan saya letakan di paha. Entah dari mana saya mendapat sikap duduk seperti itu, yang pasti saya berusaha bersikap se sopan mungkin.
Lalu pewawancara mulai memberi perintah untuk memperkenalkan diri.. namun dengan bahasa inggris.
Dalam hati saya "mati kooon, jambreeet", dengan terbata-bata saya mulai memperkenalkan diri. Dimulai dengan ucapan "my name is ....." selanjutnya "ehmmmmm.....ehmmmmmm....ehmmmmm finish".
Pewawancara saya heran dan berkata "lho sudah".
Maklum lah wawancara pertama saya, gugup, keringetan tangan dan telapak kaki, ngomong jadi belibet.
Saya agak lupa pertanyaan apa saja yang ada di interview tersebut, tapi garis besarnya itu kita harus mempromosikan diri kita sendiri, mulai dari latar belakang, prestasi apa yang pernah di dapat, tugas akhir anda, dll. yang bisa saya share disini adalah, cobalah untuk bersikap sopan, tegas, berwibawa, jujur. Sikap duduk diperhatikan jangan sampai kaki kita menjahit atau di silangkan keatas.

di akhir wawancara, pewawancara memberi saya kesempatan untuk bertanya, tapi saya tidak bertanya karena saya ingin cepat-cepat pergi dari sana haha. lalu pewawancara saya memberi tahu bahwa akan dihubungi lagi paling lama 2 minggu apabila lolos untuk tahap selanjutnya. Tapi saya pesimis kalau lolos haha.

Ternyata benar.. sudah lebih dari 2 minggu tidak ada kabar lagi dari Astra Daihatsu..
agak kecewa sedikit, tapi no problem masih ada lain kesempatan (pikir saya), dan saya masih bisa ketawa ketiwi berkat teman teman kuliah saya.

sekian dari cerita pengalam saya...
masih banyak lagi yang ingin saya bagi di lain artikel, so tunggu artikel selanjutnya ya..

regards..

tag: wawancara daihatsu, interview daihatsu, psikotes daihatsu, psikotest daihatsu